Free Your Mind Write what i feel, write what i think.

Jumat, 06 November 2015

Penyebab Terjadinya Pengangguran


Penyebab terjadinya pengangguran
1.      Adanya tidak keseimbangan antara lahan pekerjaan dan jumlah angkatan kerja
Pada dasarnya pengangguran yang terjadi disebabkan oleh adanya keadaan dimana permintaan terhadap tenaga kerja sangat kurang dibandingkan penawaran tenaga kerja itu sendiri . jumlah penduduk usia kerja yang meningkat pesat tidak diimbangi dengan adanya lapangan kerja yang memadai sehingga terjadilah pengangguran
2.      Kemajuan teknologi sehingga tidak diperlukan lagi tenaga kerja dibidang tersebut
Teknologi yang berkembang pesat sangat menguntungkan bagi  perkembangan kehidupan manusia. Dampak dari perkembangan teknologi juga berimbas pada manusia itu sendiri. Terutama bagi para tenaga kerja yang tidak diperlukan lagi tenaganya karena telah digantikan oleh mesin
3.      Kurangnya pendidikan dan keterampilan
Kurangnya pendidikan dan keterampilan merupakan hal yang menyebabkan penggangguran di Indonesia meningkat, untuk memperoleh berbagai macam pekerjaan keterampilan sangat diperlukan. Persaingan kerja tidak hanya di Indonesia saja namun juga dari penduduk asing. Kedudukan penting di perusahaan biasanya di jabat oleh orang asing karena kurangnya keterampilan dari masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, saat ini banyak pendidikan nonformal yang lebih menekankan pada pengembangan keterampilan manajerial
4.      Kebijakan pemerintah yang memiliki dampak pada industry dan perdagangan
Kebijakan pemerintah mampu membuat suatu perusahaan berkembang atau  menjadi menyusut. Contohnya seperti halnya kebijakan pada pemasaran rokok, menyebabkan menurunnya perrmintaan pasar akan produk tersebut. Harga yang melambung disebabkan oleh pita cukai turut menjadi pemicu terjadinya adanya pengurangan tenga kerja yang kemudian menjadi pengganguran besar-besaran
5.      Jauhnya domisili dari kota yang memiliki banyak peluang kerja
Keadaan juga menjadi pennyebab mengapa seorang angkatan kerja tidak mendapatkan pekerjaan yang dibutuhkan. . jarak domisili dengan kota yang menjadi pusat industry merupakan halangan untuk mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan.
6.      Tidak sesuainya upah dengan pencari kerja
Tidak sesuainya upah yang didapatkan merupakan salah satu penyebab terjadinya pengangguran, hal ini dikarenakan keterampilan yang dimiliki tidak sebanding dengan upah yang diberikan
Kurva Phillips adalah perspektif teoritis tentang hubungan yang ada antara inflasi dan pengangguran, Kurva phillips menggambarkan ketika inflasi naik maka tingkat kerja yang tinggi dan jika inflasi rendah dalam perekonomian maka tingkat ketenagakerjaan rendah dalam perekonomian.
Laju inflasi = Tingkat kenaikan upah – Tingkat kenaikan produktivitas

Produksi Konten Multimedia

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang diantara sederetan Negara lainnya yang ada di dunia. Sama halnya dengan Negara lain, Indonesia juga tengah dikepung oleh arus globalisasi. Berbagai hal baru mulai diadaptasi demi majunya Negara yang ditempati.
Teknologi informasi adalah salah satu hal yang tengah trend dikalangan masa kini.Jika dilihat dengan kasat mata, hampir semua Negara yang ada di dunia membutuhkan teknologi informasi.Begitu pentingnya peran teknologi informasi dalam membawa perubahan yang derastis.
Berbagai inovasi mulai dikembangkan dengan peran teknologi informasi.Salah satu diantaranya adalah produksi konten multimedia. Sekalipun kedengaran familiar tentang produksi konten multimedia, ternyata masih ada saja yang kurang paham terhadap produksi konten multimedia itu sendiri. oleh sebab itu, dalam paper ini akan dibahas lebih lanjut tentang produksi konten multimedia.
1.2  Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat dibuat berdasarkan uraian latar belakang diatas adalah :
1.    Apa yang dimaksud dengan produksi konten multimedia?
2.    Bagaimana proses produksi konten multimedia ?
3.    Apa pengaruh yang diberikan dengan adanya produksi konten multimedia terhadap perkembanganTI?
1.3  Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat dibuat tujuan penulisan paper ini adalah:
1.    Untuk mengetahui pengertian produksi konten multimedia
2.    Untuk mengetahui Bagaimana proses produksi konten multimedia
3.    Untuk mengetahui pengaruh adanya produksi konten multimedia terhadap perkembangan TI



1.4  Manfaat Penulisan
Paper ini dibuat diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1.    Bagi staff pengajar bidang Teknologi Informasi, diharapkan paper ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber ajaran yang dapat memperkenalkan kepada mahasiswa/i terkait produksi konten multimedia.
2.    Bagi mahasiswa/i, diharapkan paper ini dapat dijadikan sarana belajar yang dapat membantu dalam mengenal produksi konten multimedia dengan lebih detail.


























BAB II
PEMBAHASAN
2.1    Produksi Konten Multimedia
       Peran penting teknologi informasi saat ini begitu dirasakan oleh semua kalangan. Adanya teknologi informasi mempermudah segala kegiatan yang akan dilakukan oleh manusia. Berbagai program pun bisa dibuat dengan bantuan TI.Peran TI yang cukup terkenal adalah dalam produksi konten multimedia. Walaupun dikategorikan terkenal tapi tak banyak yang tahu apa itu produksi konten multimedia yang sesungguhnya.
       Untuk mengetahui pengertian produksi konten multimedia itu sendiri harus ditelaah kata demi kata. “Multimedia adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media (text,audio, graphics, animation, video, and interactivity) yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia (music, video, film, game, entertaiment, dll). Atau bisa juga diartikan penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda yang memungkinkan untuk menggabungkan media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) dengan cara yang baru untuk tujuan komunikasi.”.Multimedia juga dapat diartikan sebgai media yang berfungsi ganda dan dalam dunia computer berarti suatu bentuk penggabungan berbagai dari bentuk saluran untuk menyampaikan pesan berupa teks, gambar dalam lingkungan grafis umumnya animasi yang dikenal dengan istilah visual dan dengan suara yang dikenali istilah audio.Konten sendiri berdasarkan KBBI mengandung arti  informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik. Sedangkan produksi itu sendiri memiliki pengertian menciptakan atau membuat sekaligus menghasilkan sesuatu hal.
       Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa produksi konten multimedia adalah penggabungan beberapa media dengan bantuan teknologi untuk menghasilkan suatu produk multimedia yang bisa digunakan sebagai sarana penyampaian informasi dengan adanya tujuan komunikasi.             


Laporan Praktikum Stek Batang Tumbuhan Singkong.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Nama Kegiatan
Perbanyakan tanaman secara buatan melalui stek batang tumbuhan singkong.
1.2    Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari percobaan ini:
1.      Untuk mengetahui teknik perbanyakan tanaman buatan
2.      Untuk mengetahui factor dalam dan factor luar tanaman dalam pembibitan
1.3    Latar Belakang
Perbanyakan tanaman bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan stek. Stek, yaitu memotong batang atau daun untuk ditanam di tempat lain. Ada stek batang dan stek daun
Cara yang lazim digunakan adalah perbanyakan dengan cara setek batang dari batang panenan sebelumnya. Contoh batang yang digunakan adalah batang singkong. Setek yang baik diambil dari batang bagian tengah tanaman agar matanya tidak terlalu muda maupun tidak terlalu tua. Batang yang baik berdiameter 2-3 cm. Pemotongan batang stek dapat dilakukan dengan menggunakan pisau atau sabit yang tajam dan steril. Jangan memakai gergaji untuk memotongnya karena gesekan gergaji akan menimbulkan panas yang akan merusak bagian pangkal dari batang. Potongan batang untuk setek yang baik adala 3-4 ruas mata atau 15-20 cm. Bagian bawah dari batang stek dipotong miring dengan maksud untuk menambah dan memperluas daerah perakaran.
Perbanyakan tanaman dengan cara stek batang daun singkong dapat dibantu dengan pemberian ZPT atau zat pengatur tumbuh yang memacu perakarannya.  Zat PT yang diberikan dapat berupa ZPT Rootone. Rooton-F adalah salah satu jenis zat pengatur tumbuh sintetik golongan auksin, yang secara komersil banyak digunakan untuk membantu perbanyakan tanaman. Suatu potongan daun maupun potongan batang dapat menghasilkan akar adventif bila diberi serbuk auksin.



BAB II
ISI
2.1  Metodologi Penelitian
a.       Tempat dan Waktu Penelitian: 
Praktikum dasar-dasar agronomi tentang perbanyakan tanaman melalui stek batang tumbuhan singkong ini dilakukan di:
Tempat: Kebun Percobaan Pegok, Universitas Udayana , Bali.
Hari: Jumat
Tanggal: 4-11 April 2014
b.      Alat dan Bahan
·         Alat
-6 wadah kotak plastik
-Pisau
-Cetok
·         Bahan
-batang singkong
-media tanam berupa tanah,kompos 5kg, dan pasir
-zat pengatur tumbuh (ZPT)
-air
c.       Cara Kerja
1.      Campurkan bahan-bahan seperti tanah, pasir, dan pupuk kompos secara merata. Lalu siapkan batang singkong yang akan ditanam, pisahkan bagian pangkal, tengah, dan ujung batang.
2.      Masukkan campuran tanah, pasir, dan pupuk kompos tersebut ke dalam wadah yang sudah dilubangi, dengan perbandingan tanah : pasir : pupuk kompos yaitu 2 : 1 : 1.
3.      Beri label pada setiap wadah dengan ketentuan seperti pangkal tanpa ZPT, pangkal dengan ZPT, tengah tanpa ZPT, tengah dengan ZPT, ujung tanpa ZPT , dan ujung dengan ZPT.
4.      Tanam batang singkong pada setiap wadah yang sudah ditentukan terlebih dahulu. Khusus untuk yang diberi ZPT, ujung dari batang singkongnya diolesi campuran ZPT lalu langsung ditanam pada wadah. Dengan ketentuan di setiap wadah ada 12 batang singkong dengan 4 baris tanaman.
5.      Siram tanaman sampai tanahnya kelihatan lembab atau basah.
6.      Taruh di tempat yang teduh.