Free Your Mind Write what i feel, write what i think.

Selasa, 13 Juni 2017

Hujan Dan Rindu Yang Tak Tertahankan


Aku pernah bertemu denganmu sekali dibawa hujan.

Saat itu aku tak membawa jas hujan kemudian kuhentikan perjalanan.

Aku ingat, waktu itu pukul delapan.

Didepan hatle bis dekat lapangan.

Kamu sedang asyik-asyiknya menulis disebuah buku catatan.

Sekilas kulihat kamu menulis sesuatu tentang harapan.

Tanpa sadar aku bertanya, apa yang kamu tuliskan?

Kamu bilang itu puisi, untuk mantan.
Kamu bilang kamu rindu padanya tak tertahankan.
Kamu bilang akan memberikannya ketika telah terselesaikan.

Aku bertanya kembali, setelah kamu berikan apa yang akan yang akan kamu dapatkan?

Kamu dia sejenak, tertegun.

Lalu kamu tersenyum dan memberikan jawaban.

"Rindu hanya perlu disampaikan meskipun tak terbalaskan".

Minggu, 11 Juni 2017

Resah


Aku melangkah tak tentu arah.

Menjauhi rasa marah yang semakin parah.

Iya aku patah, sejak kamu pergi aku kehilangan arah.

Awalnya kukira tanpamu hariku lebih bergairah namun aku salah, aku semakin resah.

Aku marah kepada kita yang tak pernah mau mengalah.

Aku tau kamu lelah, bersama diriku selalu saja banyak masalah.

Siapa yang salah? Tentu saja aku, katamu tak bersalah.

Tidak masalah, aku terbiasa disalahkan.

Kenyataannya memang aku yang salah.
Tapi kamu lupa, kamu yang membuatnya semakin parah.

Sudahlah, jika kita adalah masalah alangkah baiknya kita berpisah.

Biarlah kali ini aku yang mengalah
dan kemudian pergi melangkah berlawanan arah.