Free Your Mind Write what i feel, write what i think.

Rabu, 26 November 2014

Komposisi Kimia Tanah

Sifat kimia tanah berupa berbagai transformasi kimia meliputi perubahan-perubahan di dalam fase padat, cair dan gas, di dalam koloid dan sistem-sistem koloidal, di dalam mineral dan bahan organik yang semuanya terjadi di dalam tanah, membentuk esensi sifat-sifat kimianya.
Sifat kimia tanah dipengaruhi oleh fenomena kimia yang terutama terjadi antara fase padat dan fase cairnya. Menurut hukum aksi masa berbagai bahan dibentuk menjadi larutan. Kesetimbangan terjadi di dalam tanah antara bagian padat dan larutannya, bila kadarnya di dalam larutan mengecil, sebagian bahan yang dalam fase padat masuk kedalam larutan dan sebaliknya bila kadar dalam larutan meningkat sebagian bahan mengendap dan bergabung lagi dalam fase padat di dalam tanah.
Pada umumnya komposisi tanah diketahui berdasarkan  3 fase yaitu :
1. Fase padat (50%) :  bahan anorganik (45%) dan bahan organic (5%)
2. Fase cair (25%)
3. Fase gas (25%)

Struktur Sosial Masyarakat Petani


            Struktur social adalah tatanan atau susunan social yang membentuk kelompok-kelompok social dalam masyarakat.
            Menurut para ahli struktur social adalah sebagai berikut :
1.      Soerjono seokanto : struktur social adalah hubungan timbal balik antara posisi-posisi dan peranan-peranan social
2.      George C Homan : struktur social adalah hal yang memiliki hubungan erat dengan prilaku social dasar dalam kehidupan sehari-hari
Ciri – ciri struktur social
-          Muncul pada kelompok masyarakat, struktur social hanya bisa muncul pada individu-individu yang memiliki status dan peran dalam sebuah kelompok masyarakat.
-          Berkaitan erat dengan kebudayaan, setiap kebudayaan memiliki struktur social  yang berbeda tergantung daerah itu sendiri
Hal yag mempengaruhi struktur social masyarakat Indonesia :
a.       Keadaan geografis, terdiri dari pulau yang terpisah sehingga mengembangkan bahasa, perilaku yang berbeda satu sama lain.
b.      Mata pencaharian, beragam disetiap daerah antara lain petani, nelayan
c.       Pembangunan, jika pembangunan tidak merata antar daerah dapat menciptakan kelompok masyarakat kaya dan miskin

Selasa, 25 November 2014

Dasar-dasar Manajemen

BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang diantara sederetan Negara lainnya yang ada di dunia. Sama halnya dengan Negara-negara lain, perbaikan perekonomian di Indonesia tengah gencar-gencarnya dilaksanakan. Berbagai jenis lapangan pekerjaan menyebar diberbagai wilayah Indonesia. Saat ini kebanyakan orang atupun sekelompok orang lebih memilih membuat atau membuka lapangan pekerjaan sendiri ketimbang dengan mencari lapangan pekerjaan lain. Salah satu lapangan pekerjaan tersebut adalah berupa sebuah perusahaan.
Perusahaan dibentuk harus memiliki tujuan yang jelas. Tujuan- tujuan ini dapat bersifat umum dan bersifat khusus. Perusahaan dibentuk tidak hanya sekedar sebagai lapangan pekerjaan semata melainkan untuk menghasilkan suatu produk ataupun jasa yang nantinya dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Disamping itu, tentunya untuk memperoleh keuntungan. Di dalam suatu perusahaan tentunya dibutuhkan berbagai keahlian yang bisa mendukung agar kegiatan dalam perusahaan tersebut dapat berjalan dengan lancar. Dengan adanya banyak tenaga kerja yang dibutuhkan, tentunya menyatukan berbagai kepala dan jenis pemikiran dari setiap orang tersebut tidaklah mudah. Oleh karena itu dibutuhkan seorang manajer yang dapat memimpin dan mengarahkan setiap anggota dalam bidangnya masing-masing.
Manajer merupakan orang yang ahli dalam memanajemen sesuatu hal, dalam hal ini berkaitan dengan perusahaan. Manajer secara umum juga dapat diartikan sebagai orang yang bertanggungjawab terhadap berbagai hal yang dilakukan oleh bawahannya. Didalam sebuah perusahaan tidak hanya ada satu jenis manajer. Manajer dalam sebuah perusahaan memiliki beberapa tingkatan yakni manajer puncak, manajer menengah, dan manajer lini pertama.
Setiap manajer tersebut memiliki beberapa tugas yang harus dilakukan. Tugas- tugas manajer ini tentunya demi kemajuan perusahaan itu sendiri. Adapun tugas- tugas tersebut adalah berkaitan dengan proses perencanaan. Salah satu proses perencanaan yang dilakukan adalah mengenai sebuah produk maupun jasa yang akan dibuat ataupun terkait pengenalan produk yang dihasilkan. Tugas lain dari seorang manajer yakni melakukan pengambilan keputusan yang tepat terhadap berbagai hal yang akan dialami perusahaan. Pengambilan keputusan ini tentunya dilakukan dengan menimbang berbagai resiko dan kemungkinan-kemungkinan buruk yang nantinya akan ditanggung oleh perusahaan terkait. Berkaitan dengan berbagai hal diatas, akan dijelaskan dalam isi makalah ini lebih lanjut.
1.2    Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1.      Apa itu manajer dan apa saja jenis-jenis manajer?
2.      Apa itu proses perencanaan dan pengambilan keputusan serta bagaimana tahap-tahapnya?
3.      Apa yang dimaksud tujuan organisasi dan apa fungsinya ?
1.3    Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari makalah ini adalah :
1.      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan manajer dan jenis-jenis manajer.
2.      Untuk mengetahui pengertian proses perencanaan dan pengambilan keputusan serta bagaimana tahap-tahapnya.
3.      Untuk mengetahui pengertian tujuan organisasi beserta fungsinya.
1.4    Manfaat Penulisan
1.      Bagi staff  pengajar, diharapkan makalah ini dapat menjadi salah satu sumber ajaran yang dapat memberikan informasi terkait perkuliahan dasar-dasar manajemen.
2.      Bagi mahasiswa/i, diharapkan makalah ini dapat dijadikan sumber bacaan dan bahan acuan yang tepat terkait jenis-jenis manajer, tugas manajer beserta tujuan sebuah organisasi.