Minggu, 11 Juni 2017

Resah


Aku melangkah tak tentu arah.

Menjauhi rasa marah yang semakin parah.

Iya aku patah, sejak kamu pergi aku kehilangan arah.

Awalnya kukira tanpamu hariku lebih bergairah namun aku salah, aku semakin resah.

Aku marah kepada kita yang tak pernah mau mengalah.

Aku tau kamu lelah, bersama diriku selalu saja banyak masalah.

Siapa yang salah? Tentu saja aku, katamu tak bersalah.

Tidak masalah, aku terbiasa disalahkan.

Kenyataannya memang aku yang salah.
Tapi kamu lupa, kamu yang membuatnya semakin parah.

Sudahlah, jika kita adalah masalah alangkah baiknya kita berpisah.

Biarlah kali ini aku yang mengalah
dan kemudian pergi melangkah berlawanan arah. 


0 komentar:

Posting Komentar